Inilah Kahasiat Buah Pare yang Belum Diketahui Banyak Orang
Buahnya pahit, manfaatnya beragam.
Buah pare adalah sejenis tumbuhan merambat
dengan buah yang panjang dan runcing pada ujungnya serta permukaan buahnya bergerigi.
Buah pare tumbuh subur pada daerah dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh
liar ditanah terlantar, tegalan, ditanam dipekarangan rumah atau dapat juga
dbudidayakan. Tanaman ini tumbuh merambat atau memanjat dengan sulur berbentuk
spiral, bercabang banyak, berbau tidak sedap dengan daun tunggal bertangkai dan
letaknya berselang-seling. Buahnya berbentuk bulat panjang dengan pangkal
berbentuk jantung dan berwarna hijau tua. Buah pare memiliki rasa yang pahit
oleh karenanya sangat sedikit orang yang suka untuk mengkonsumsi buah
pare ini. Buah pare ini dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam olahan
makanan, diantara dibuat menjadi sayur pare
atau paria. Dari rasanya yang pahit itu ternyata buah Pare mengandung banyak
sekali manfaat untuk tubuh kita.
Nama Lokal :
Paria, pare, pare pahit, pepareh (Jawa). Prieu, peria,
foria,; Pepare, kambeh, paria (Sumatera). Paya, paria, truwuk, ; Paita, paliak,
pariak, pania, pepule (Nusa tenggara). Poya, ; Pudu, pentu, paria belenggede,
palia (Sulawesi). Papariane,; Pariane, papari, kakariano, taparipong,
papariano, popare, pepare.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Pahit, dingin, Anti
radang. Masuk meridian jantung, hati dan paru. Buah: Peluruh dahak, pembersih
darah, menambah napsu makan, penurun panas, penyegar badan. Bunga: Memacu enzim
pencernaan. Daun: Peluruh haid, pencahar, perangsang muntah, penurun panas.
KANDUNGAN KIMIA: Daun: Momordisin, momordin, karantin, asam trikosanik, resin,
asam resinat, saponin, vitamin A dan C serta minyak lemak terdiri dari asam
oleat, asam linoleat, asam stearat dan L.oleostearat. Buah: Karantin,
hydroxytryptamine, vitamin A,B dan C. Biji: Momordisin.
Buah
Pare mampu untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit kronis.Pahit
tetapi menyehatkan.
Berikut adalah kandungan beberapa zat yang bermanfaat di dalam buah Pare yang bermanfaat untuk tubuh kita:
Berikut adalah kandungan beberapa zat yang bermanfaat di dalam buah Pare yang bermanfaat untuk tubuh kita:
- Buahnya
yang mengandung Albiminoid,karbohidrat dan zat warna Daunnya mengandung
zat pahit, minyak lemak, asam dammar, protein, besi, kalsium, fosfor,
vitamin A, B1 dan C yang terkandung dalam buah pare, bermanfaat untuk
menjaga kecantikan kulit. Yaitu menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan
oleh sengatan utra violet. Ini berarti buah pare dapat mencegah munculnya
noda hitam dan kerutan pada wajah. Sementara akarnya mengandung asam
momordial dan asam aleonolat. Sedangkan bijinya mengandung saponin,
alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.
- Salah
satu manfaat buah pare untuk kesehatan adalah dapat menjadi
penangkal sel kanker. Hal ini telah dibuktikan dalam suatu penelitian di
Jepang. Dalam penelitian tersebut, digunakan beberapa tikus yang diinjeksi
sel kanker kemudian diinjeksi dengan ekstrak buah pare. Setelah mereka
mengamati perkembangan sel kanker dalam tubuh tikus tersebut, hasilnya
menampakkan bahwa sel kanker yang di injeksi berhenti berkembang.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan manfaat buah pare sebagai penangkal sel kanker. Manfaat ini dapat diperoleh karena pare mengandung zat lesichin yang dapat meningkatkan kekebalan untuk menangkal perkembangan sel kanker. Tidak hanya itu, buah pare juga memiliki kandungan beberapa zat yang dapat mencegah sel kanker. Sehingga bagi Anda yang bukan penderita kanker dapat mengonsumsi buah pare untuk mencegah serangan kanker. - Selain
sebagai makanan, pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan. Kadar kalsium
didalam buah pare tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan
produksi sel-sel beta dalam pancreas untuk menghasilkan insulin. Bila
insulin dalam tubuh mencukupi, mungkin kadar glukosa membanjir dapar
dicegah, sehingga kadar glukosa dalam darah akan menjadi normal atau
menjadi terkontrol Senyawa fitokimia lutein dan likopen didalam buah pare
berkasiat sebagai anti kanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi
insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu
makan dan pembasmi cacing usus. Prof Lee-Huang dari Universitas New York
juga menemukan zat yang luar biasa pada buah pare, yakni senyawa
anti HIV-AIDS yaitu alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP 30
(Momordica antiviral protein 30). Zat berkhasiat ini banyak terdapat pada
biji pare tua. Di amerika sendiri, kapsul berisi bubuk biji pare sudah
lazim dipasarkan.Obat tersebut diakui dapat menahan laju
perkembangan virus HIV-AIDS. Berkat terapi buah pare, para pengidap
HIV-AIDS di Thailand dan Amerika Serikat secara klinis tampak lebih sehat
dan berat badannya meningkat. Tak berlebihan kiranya,jika para ahli di
dunia medis optimis dalam 10 tahun kedepan, bakal ditemukan obat untuk
memerangi HIV-AIDS.
- Buah
pare juga kaya serat, vitamin C, karoten, dan kalium. Seratnya baik untuk
menjaga kesehatan pencernaan, dan karotennya dapat meningkatkan aktivitas
dan kesehatan mata, seperti karoten pada wortel. Kalium punya kemampuan
mengatasi konsumsi natrium yang berlebihan sehingga membuat pembuluh darah
lebih lentur, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Sedangkan vitamin C
pada buah pare punya khasiat memelihara kecantikan dan mengatasi
ancaman dari sinar ultra violet. Nah ternyata ternyata buah pare
bermanfaat untuk kecantikan juga kan.., ini dikarenakan setiap 100 gram
pare mengandung 120 ml vitamin C. ternyata buah pare banyak sekali
khasiatnya bukan, dan bagaimana soal rasa pahitnya, Anda bisa merendamnya
denga air berkali-kali, atau mencucinya dengan air garam, niscaya rasa
pahit tersebut akan hilang.
- Bagian
pare yang memiliki kashiat antara lain: Pare yang masih muda digunakan
sebagai obat diabetes, gangguan pencernaaan, obat malaria, penyakit kuning
dan bronkhitis. Daun pare juga tidak kalah penting dengan buahnya.
Beberapa manfaat daun pare, diantaranya dapat menyembuhkan batuk,
menurunkan panas, mematikan cacing kremi, mengobati bisul, dan bermanfaat
juga untuk membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan. Selain
buah dan daunnya, bagian pare yang juga bermanfaat untuk mengobati
penyakit, adalah akarnya. Akar pare berkasiat untuk mengobati disentri
amuba dan wasir. Biji pare sendiri, merupakan atioksidan yang cukup kuat
yang dapat menghambat pembentukan sel kanker dan mencegah penuaan dini.
Cara
pengobatan menggunakan buah pare antara lain:
- Diabetes
atau kencing manis
Siapkan
200 gram buah pare yang telah dicuci dan diiris tipis-tipis.Rebus dengan 3
gelas air hingga tersisa 1 gelas.Minum air rebusan tersebut tiap hari. Cacingan
Seduh 7 gram daun pare dengan air panas,dinginkan lalu saring air
rebusannya.Tambahkan satu sendok the madu,minum sebelum sarapan.
- Demam
Ambil 3 lembar daun pare segar,cuci bersih,dan lumatkan.tambahkan segelas air dan sedikit garam lalu seduh.Peras dan saring lalu minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas. - Bisul
Ambil segenggam daun pare,cuci lalu rebus bersama 3 gelas air hingga tersisa satu gelas.Dinginkan,minum hingga sembuh. - Disentri
Amuba
Rebus 300 gram akar pare yang telah dicuci bersih dan dipotong-potong .Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.lalu minum.Tambahkan sedikit gula bila perlu. - Wasir
Lumatkan akar pare yang telah dicuci bersih sampai halus.oleskan ramuan ini pada wasir. - Bronkhitis
Sediakan dua buah pare, lalu ambil sarinya.Tambahkan satu sendok makan madu.minum sekali sehari.lakukan selama tiga bulan.Ramuan ini juga baik untuk menyembuhkan anemia,radang perut,sakit pada hati,nyeri haid,reumatik dan melangsingkan tubuh. - Menyuburkan
rambut yang tipis dan kemerahan:
- Ambil
segenggam daun pare, cuci bersih. Daun kemudian ditumbuk sampai seperti
bubur, tambahkan air 3/4 gelas. Ramuan ini kemudian diembunkan semalaman.
Pagi-pagi ramuan ini disaring, airnya dipakai untuk membasuh kulit
kepala.
- Ambil
daun pare yang masih segar secukupnya, lalu dicuci bersih. Daun pare tadi
ditumbuk sampai halus, lalu diperas dengan sepotong kain. Airnya dipakai
untuk melumas kulit kepala. Lakukan setiap hari. Ramuan ini terutama
digunakan untuk bayi
- Kencing
nanah
6
lembar daun pare, 2 jari akar jayanti, 2 jari kulit kemboja, 1 jari rimpang
temulawak, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus
dengan 4 gelas
Meskipun pare begizi tinggi dan dapat mengobati
berbagai macam penyakit, namun bagi wanita hamil,tidak dianjurkan mengkonsumsi
pare.Pasalnya pare,mengandung senyawa yang dapat menggugurkan kandungan. Selain
itu, batasi juga konsumsi pare pada anak-anak,karena pare dapat menurunkan
kadar gula dalam darah. Dikawatirkan kadar gula anak akan anjlok atau
menurun,padahal gula berperan dalam penting dalam pertumbuhan anak.
0 Response to "Inilah Kahasiat Buah Pare yang Belum Diketahui Banyak Orang"
Posting Komentar